nusakini.com - Jakarta, 29 Maret 2024 - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak, termasuk Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), atas keberhasilannya dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga mencapai 28 triliun rupiah. Langkah ini dianggap sebagai prestasi luar biasa yang menjawab harapan petani selama ini.

Sutarto Alimoeso, Ketua Umum Perpadi, menyatakan bahwa penambahan alokasi pupuk subsidi yang mencapai 100 persen dari sebelumnya hanya 14 triliun rupiah merupakan sesuatu yang diluar dugaan. "Keberhasilan Mentan terkait urusan pupuk adalah prestasi yang luar biasa karena menjawab harapan petani selama ini. Saya kira ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya para petani Indonesia. Jadi ini adalah prestasi yang luar biasa," ujar Sutarto.

Menurut Sutarto, penambahan ini memberikan kepastian kepada para petani terkait ketersediaan pupuk. Mereka dapat menggunakan pupuk sesuai dengan rekomendasi atau kebutuhan tanaman mereka. "Dengan tambahan pupuk subsidi ini maka jumlah pupuk bisa bertambah sehingga petani bisa menggunakan pupuk sesuai rekomendasi atau kebutuhan tanaman," katanya.

Meskipun demikian, Sutarto menambahkan bahwa pemerintah perlu memastikan sistem distribusi pupuk sampai ke tingkat petani berjalan dengan baik, termasuk ketepatan jumlah, jenis, waktu, tempat, dan harga. Hal ini dianggap penting untuk menjaga produksi pertanian ke depan.

Di sisi lain, Yadi Sofyan Noor, Ketua Umum Kotak Tani Nelayan Andalan (KTNA), juga menyambut baik penambahan alokasi pupuk subsidi ini. Menurutnya, penambahan alokasi ini merupakan kado istimewa bagi petani Indonesia yang bersiap menghadapi musim tanam 2 (MT II) 2024 mendatang. "Luar biasa, perjuangan Pak Menteri betul-betul kongkrit terhadap nasib petani dan upaya meningkatkan produksi dalam negeri. Ini yang kita sebut sebagai kado menjelang musim tanam 2," katanya.

Yadi juga menekankan bahwa alokasi pupuk yang besar harus menjadi pemicu bagi Indonesia dalam mencapai swasembada pangan. Dia berjanji akan segera berkoordinasi dengan para petani di seluruh daerah untuk mendukung kebijakan tersebut.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara simbolik menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi Rp 28 triliun setelah meninjau pertanaman padi di Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Dengan tambahan ini, total anggaran pupuk subsidi untuk petani seluruh Indonesia mencapai Rp 54 triliun.

Penambahan alokasi pupuk subsidi ini menjadi momentum penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.